Menjamu Iblis dengan baik dalam pikiran,
Membiarkan Malikat tetap bertakhta dalam hati,
Sejenak menyelami telaga waktu agar sadar diri,
Mencoba menentang keinginan pikiran,
Belajar melawan kemauan hati,
Memaksakan menulis takdir sendiri,
Indera hanya memberi makna keberadaan,
Pikiran hanya memberi makna kebenaran,
Hati hanya memberi makna kebaikan,
Ada dalam batasan indera, tidak dipastikan memuat kebenaran dan kebaikan,
Benar dalam tinjauan pikiran, tidak dipastikan mememuat kebaikan,
Baik dalam takaran hati, sudah dipastikan memuat keberadaan dan kebenaran.